Hanyir darah masih belum hilang
 Lautan air mata masih belum lagi kering
 Kini daerah itu bergegar untuk kesekian kali
 Sebelum sempat senyuman penduduk kita kutip
 Bertempiaran anak2 kecil menyembunyi kelukaan
 Bunyi gempita pesta amukan si celaka
 Tiada salam tanpa berita
 Terjah merobek dada anak2 Palestin 
Juga impian yang kini tinggal angan2
 Mayat bergelimpangan kapannya sendu & air mata
 Baculkah kita sebagai insan bersaudara?
 Hanya simpati mampu kita berikan?
 Mencuba2 menghulur bantuan
 Kita kata bedebah si celaka
 Kita doa hancur lumat si penjenayah
 Kita sangka kita mengerti penderitaan mereka 
Waima dijentik pun kita tidak pernah
 Pengorbanan kita hanya menyumpah seranah 
Bukankah berusaha memajukan diri lebih dituntut?
 Bukan hanya untuk kita tapi juga mangsa Palestin 
Agar nanti kita berkuasa mjatuhkan takhta Zionis
 Akli yg tajam daripada lidah, pasti menujah jantung hitam sang petualang 
Tunduk & akur pd uhkwah psaudaraan sesama Islam
 
No comments:
Post a Comment