Saturday, March 7, 2009

saudara

Hanyir darah masih belum hilang
Lautan air mata masih belum lagi kering
Kini daerah itu bergegar untuk kesekian kali
Sebelum sempat senyuman penduduk kita kutip
Bertempiaran anak2 kecil menyembunyi kelukaan
Bunyi gempita pesta amukan si celaka
Tiada salam tanpa berita
Terjah merobek dada anak2 Palestin
Juga impian yang kini tinggal angan2
Mayat bergelimpangan kapannya sendu & air mata
Baculkah kita sebagai insan bersaudara?
Hanya simpati mampu kita berikan?
Mencuba2 menghulur bantuan
Kita kata bedebah si celaka
Kita doa hancur lumat si penjenayah
Kita sangka kita mengerti penderitaan mereka
Waima dijentik pun kita tidak pernah
Pengorbanan kita hanya menyumpah seranah
Bukankah berusaha memajukan diri lebih dituntut?
Bukan hanya untuk kita tapi juga mangsa Palestin
Agar nanti kita berkuasa mjatuhkan takhta Zionis
Akli yg tajam daripada lidah, pasti menujah jantung hitam sang petualang
Tunduk & akur pd uhkwah psaudaraan sesama Islam

No comments:

Post a Comment